Nganjuk, tivi7news.com – Seperti diberitakan sebelumnya , kini warga di kecamatan Ngetos , Nganjuk yang melapor hewan ternaknya mati mencapai puluhan. Keresahan ini membuat sebagian warga memasang kamera pengintai ( CCTV ) di kandang sebagai bentuk antisipasi terhadap hal – hal yang tidak di inginkan.
Sapi milik warga yang dilaporkan meninggal hingga hari Minggu ( 21/04/24) mencapai 44 ekor, diantaranya di dusun Suru sebanyak 7 ekor, dusun Watulanang 12 ekor dan sisanya di dusun Puhtulis, dusun Ngetos dan dusun Blongko .
Menurut Nuri Prihandoko Camat Ngetos , kejadian ini berawal dari ditemukannya kasus Sapi mati yang terjadi sebelum lebaran. Hingga hari ini warga yang sudah melapor ke pihaknya sudah ada 3 desa , yaitu di Desa Blongko ada 15 Sapi yang meninggal, Desa Suru 19 ekor dan Desa Ngetos sekitar 10 ekor.
Untuk langkah selanjutnya Camat Ngetos sudah berkoordinasi dengan lintas sector yang ada di kecamatan untuk antisipasi awal dan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian mengurai kasus kematian sapi yang ada di Kecamatan Ngetos.
“Kita sudah melaporkan ke Dinas Pertanian dan turun ke lapangan untuk menindak lanjuti laporan warga dan mencari tahu penyebab kematian sapi,”terang Nuri.
Sementara sebagian warga kini memasang kamera pemantau ( CCTV ) pasalnya merasa khawatir dan adanya rumor atau isu yang berkembang bahwa kematian hewan ternak mereka akibat di racun.
Pihak Desa dan Kecamatan menghimbau kepada warga agar segera melaporkan jika hewan ternaknya mati agar segera bisa ditindak lanjuti dan tidak lagi menimbukan keresahan.