Kebakaran Hebat Melanda Toko Plastik di Nganjuk, Penyebab, Kerugian, dan Tindakan Penanganan yang Cepat

Kebakaran Hebat Melanda Toko Plastik di Nganjuk, Penyebab, Kerugian, dan Tindakan Penanganan yang Cepat. Foto: Tivi7news/ilustrasi.
banner 468x60

Nganjuk, tivi7news.com- Sebuah insiden kebakaran besar kembali mengguncang Kabupaten Nganjuk, tepatnya di sebuah toko plastik milik Imam Nawawi, yang berlokasi di RT 02/RW 01 Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambon. Kejadian tragis tersebut berlangsung pada Minggu (17/11/2024) sore, sekitar pukul 14.30 WIB.

Penyebab Kebakaran Diduga Korsleting Listrik

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Ahmad Yahya, Komandan Regu Pemadam Kebakaran (Danru Damkar) Pos Warujayeng, menjelaskan bahwa kebakaran ini diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik. Percikan api yang muncul dari salah satu perangkat listrik di toko tersebut menyambar tumpukan plastik yang mudah terbakar, sehingga api dengan cepat menjalar dan membesar.

“Kami menduga api berasal dari konsleting listrik di salah satu alat di dalam toko. Material plastik yang sangat mudah terbakar menyebabkan api membesar dalam waktu singkat, sehingga sulit untuk dikendalikan,” terang Ahmad Yahya.

Respon Cepat Petugas Pemadam Kebakaran

Begitu mengetahui adanya kebakaran, salah seorang warga segera melapor ke Pos Pemadam Kebakaran Tanjunganom pada pukul 15.16 WIB. Petugas segera bergerak menuju lokasi dalam waktu sekitar tujuh menit. Tim pemadam yang terdiri dari personel Siaga 1 Pos Tanjunganom bersama armada 05 dan 02, serta tim dari Pos Pace dengan armada 06, berupaya keras memadamkan kobaran api yang semakin membesar.

Proses pemadaman berlangsung selama beberapa jam karena besarnya skala kebakaran dan material yang terbakar. Kobaran api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 20.15 WIB.

Dampak Kebakaran: Kerugian Material Hingga Ratusan Juta Rupiah

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materiil diperkirakan mencapai lebih dari Rp 100 juta. Sebagian besar barang dagangan berupa plastik habis terbakar, meninggalkan puing-puing yang hangus. Imam Nawawi dan keluarganya kini menghadapi kerugian besar akibat peristiwa tersebut.

Kolaborasi Tim dan Imbauan Keamanan

Selain petugas pemadam kebakaran, berbagai pihak turut membantu mengatasi situasi di lokasi kejadian. Hadir di antaranya Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk, Bhabinkamtibmas, Babinsa, perangkat Desa Sanggrahan, serta warga setempat yang bahu-membahu mendukung proses pemadaman.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Nganjuk mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan listrik, khususnya di area yang memiliki bahan-bahan mudah terbakar. “Kewaspadaan terhadap potensi korsleting listrik sangat penting, terutama di lokasi dengan banyak barang yang mudah terbakar seperti toko plastik. Mari kita bersama-sama mencegah insiden serupa di masa depan,” imbaunya.

Pesan Penting bagi Masyarakat

Insiden ini menjadi peringatan bagi semua pihak akan pentingnya perawatan instalasi listrik dan kewaspadaan terhadap risiko kebakaran. Dengan langkah preventif, seperti rutin memeriksa kondisi listrik dan tidak membiarkan alat elektronik bekerja tanpa pengawasan, potensi terjadinya kebakaran dapat diminimalkan.

Kejadian di Desa Sanggrahan ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa bencana bisa datang kapan saja, namun dapat dicegah dengan langkah-langkah yang tepat.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *