Nganjuk,tivi7news.com – Menanggapi keluhan terkait kenaikan harga beras, Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk segera bergerak cepat dengan melakukan koordinasi bersama Bulog Sub Drive Kediri. Pada hari ini, Senin, 26 Februari 2024, beliau bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengadakan operasi pasar dan meluncurkan Warung TPID sebagai outlet penjualan beras Sembako Premium Harga Pasar (SPHP) di Pasar Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom.
Warung Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menjadi solusi bagi masyarakat untuk memperoleh beras SPHP Bulog dengan harga yang telah ditetapkan sebesar Rp 54.500,- untuk kemasan 5 Kg. Penetapan harga ini menjadi acuan di outlet-outlet tersebut, yang pertama kali diresmikan di Pasar Warujayeng dan akan diikuti dengan pembukaan di empat pasar lainnya, yaitu Pasar Wage 1, Pasar Baru Nganjuk, Pasar Berbek, dan Pasar Sukomoro.
“Rencananya, outlet serupa juga akan dibuka di semua pasar rakyat di Kabupaten Nganjuk,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Warung TPID ini akan beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 09.00 WIB setiap harinya.
Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, S.STP., M.Si., menyatakan bahwa pada hari yang sama, dilakukan juga distribusi beras SPHP ke seluruh pasar rakyat di Kabupaten Nganjuk.
“Sebanyak sekitar 102 ton beras akan didistribusikan kepada 188 pedagang di 18 pasar rakyat, yang kemudian dapat dijual kepada masyarakat,” jelasnya.
Beliau berharap stok tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang bulan Ramadan dan hingga lebaran.