Jombang, tivi7news.com – Idul Fitri 1445 H semakin mendekat, dan Stasiun Kereta Api Jombang sudah mulai dipadati oleh sejumlah pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman. Pemudik yang memilih menggunakan kereta api telah meningkat secara signifikan, hampir mencapai 100 persen.
Salah satu pemudik dari Bali, Ulfa, mengungkapkan alasannya memilih untuk mudik lebih awal dengan kereta api. Menurutnya, keputusan tersebut didasari oleh jadwal libur kuliahnya yang bertepatan dengan masa menjelang Lebaran. “Saya memilih untuk mudik menggunakan kereta api kali ini karena lebih nyaman dan cepat sampai ke tujuan,” ujarnya Rabu (04/04/2024).
Kepala Stasiun Jombang, Efandi, menjelaskan bahwa masa angkutan Lebaran telah dimulai sejak 31 Maret hingga 21 April 2024. “Pemudik biasanya menggunakan kereta api jarak jauh menuju Pasar Senen, Bandung, atau Banyuwangi. Dan saat ini, terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga mencapai 100 persen,” katanya.
Efandi juga menambahkan bahwa dalam rangka menyambut masa mudik Lebaran, PT KAI telah menyediakan kereta api tambahan yang melintas di Stasiun Jombang. “Kereta api tambahan tersebut antara lain KA Pasundan rute Surabaya-Kiaracondong, dan KA Sancaka fakultatif yang biasanya hanya beroperasi pada akhir pekan, kini beroperasi setiap hari,” jelasnya. Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa jumlah penumpang dari Jombang yang menggunakan kereta api jarak jauh sudah mulai meningkat. “Pada 31 Maret kemarin, sekitar 1.200 penumpang KA jarak jauh telah berangkat. Sedangkan pada hari biasa, jumlahnya hanya sekitar 600-700 penumpang,” tambahnya.
Untuk hari ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 penumpang KA jarak jauh yang menuju Pasar Senen, Bandung, dan Banyuwangi. “Puncak arus mudik Lebaran di Stasiun Kereta Api Jombang diperkirakan akan terjadi pada 8 April 2024 mendatang,” tutupnya.