Nganjuk, tivi7news.com – Perwakilan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur, Julianto PH, menghadiri acara deklarasi Koalisi Masyarakat Tepi Hutan Kabupaten Nganjuk yang kokoh dalam mendukung Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran. Deklarasi digelar di Lapangan Desa Sukomoro, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Rabu (7/02/2024)
Deklarasi tersebut dihadiri oleh sekitar 3.000 petani hutan dari beberapa kecamatan di kabupaten Nganjuk. Acara tersebut dimeriahkan dengan penampilan musik dangdut, orasi politik yang bersemangat, dan simulasi pemilihan Capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran.
Mayoritas dari ribuan peserta, yang sebagian besar merupakan petani hutan, berkomitmen untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam pemilihan yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang. Mereka bertekad untuk memenangkan pasangan tersebut dalam satu putaran.
Julianto menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal program perhutanan sosial, yang selama ini menjadi bukti nyata keberhasilan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
“Hari ini, tanggal 7 Februari 2024, dengan Pemilu yang tinggal tujuh hari lagi, kita harus kembali mengingatkan pentingnya kesuksesan perhutanan sosial sebagai program strategis nasional yang harus terus diperjuangkan.” Jelas Julianto
Koordinator Koalisi Masyarakat Tepi Hutan, Miftahul Bono, mengungkapkan bahwa masyarakat petani hutan di Nganjuk telah bersatu dalam mendukung Prabowo-Gibran pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
“Kami dari koalisi masyarakat petani tepi hutan Nganjuk sepakat mendukung pasangan capres cawapres Prabowo-Gibran.” Ujar bono
Menurutnya Prabowo-Gibran adalah pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang memiliki visi-misi sejalan dengan harapan mereka dan berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan para petani hutan.
” Kami masyarakat petani tepi hutan memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Kami ingin program pemerintahan sebelumnya yang mendukung petani hutan, terutama program pemanfaatan lahan hutan, tetap berlanjut di masa mendatang.” Pungkasnya