Nganjuk, Tivi7news – Turnamen Bola Voli Fajr Cup I – 2024 dengan tema ‘Fajar Baru untuk Nganjuk, Semangat, Solidaritas, dan Kemenangan’ telah sukses dilaksanakan dan resmi ditutup oleh Aushaf Fajr, calon bupati (Cabup) Kab. Nganjuk 2024, pada tanggal 29-30 Juni 2024 di Gedung Juang 45, Nganjuk. Keberhasilan turnamen ini menyoroti potensi besar pemain muda bola voli Nganjuk, yang tidak hanya menunjukkan bakat mereka tetapi juga semangat dan dedikasi dalam mengembangkan olahraga ini di tingkat lokal.
Turnamen bola voli terbesar se-Kabupaten Nganjuk ini telah dimulai sejak 8 Juni 2024 dan berlangsung di empat wilayah kecamatan di Nganjuk, yaitu Gondang, Ngronggot, Tanjung Anom, dan Rejoso. Setelah melalui berbagai babak penyisihan, babak final yang menentukan juara per-wilayah dilaksanakan di Gedung Juang 45 Nganjuk.
Aushaf Fajr dalam sambutannya menyatakan, “Dengan kesuksesan penyelenggaraan Turnamen Bola Voli Fajr Cup I – 2024, saya juga turut terpukau melihat potensi besar yang dimiliki para pemain muda bola voli Kab. Nganjuk ini. Mereka tidak hanya menunjukkan bakat dan kemampuan yang luar biasa dalam lapangan, tetapi juga semangat serta dedikasi yang tinggi dalam mengembangkan potensi mereka.”
Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wujud nyata dari semangat solidaritas dan kebersamaan di antara warga Nganjuk. Tema ‘Fajar Baru untuk Nganjuk, Semangat, Solidaritas, dan Kemenangan’ diangkat untuk menggambarkan harapan baru bagi pemain muda bola voli Nganjuk serta semangat kebersamaan yang terjalin selama turnamen berlangsung.
Aushaf Fajr juga menyampaikan harapannya, “Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga sebagai wahana untuk membuka peluang lebih luas bagi para atlet muda Nganjuk untuk meraih prestasi lebih tinggi di bidang olahraga ini. Saya berharap semangat persatuan dan semangat juang yang ditanamkan dalam setiap pertandingan dapat terus membara dan mengilhami generasi mendatang untuk terus berprestasi.”
Acara penutupan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, pejabat daerah, serta para pendukung setia yang datang untuk menyaksikan pertandingan final dan memberikan dukungan kepada tim-tim yang bertanding.