News  

Keretakan Serius di Jalan Lintas Gumitir, Kepolisian dan Pemerintah Lakukan Langkah Antisipatif

Jalan Lintas Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Banyuwangi dengan Kabupaten Jember kembali mengalami keretakan yang memprihatinkan

Pihak kepolisian saat cek kondisi jalan lintas gumintir. Foto:tivi7news.com/Dok polres

Jember, tivi7news.com – Jalan Lintas Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Banyuwangi dengan Kabupaten Jember kembali mengalami keretakan yang memprihatinkan. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan para pengguna jalan, terutama kendaraan berat yang sering melintas di jalur tersebut.

 

Keretakan yang terjadi pada Jalan Poros Nasional III, tepatnya di kilometer 36 – 800, menjadi perhatian utama karena jalur ini merupakan bagian vital dari jalur Jember-Banyuwangi. Kejadian ini berlokasi di tikungan leter S Mbah Singo, yang sebelumnya pernah mengalami bencana alam berupa bahu jalan dan tebing longsor pada tahun 2022.

 

Penyebab keretakan ini diduga kuat karena curah hujan tinggi selama sebulan terakhir, yang berpotensi merusak struktur tanah di sekitar jalan tersebut. Untuk mengantisipasi kecelakaan yang mungkin terjadi, Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, turun langsung untuk memeriksa keretakan dan mengambil langkah-langkah antisipatif.

 

Dalam keterangannya, Kapolres Jember menyampaikan bahwa akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait dan Polresta Banyuwangi untuk mengalihkan kendaraan berat menuju Jember hingga Surabaya melalui jalur pantura. Himbauan juga diberikan kepada masyarakat yang melintas di jalur Gumitir untuk tetap waspada dan berhati-hati.

 

Kolaborasi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga keselamatan dan keamanan para pengguna jalan. Langkah preventif dan koordinasi yang intens diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan serta kerugian baik dari segi materi maupun manusia akibat kondisi jalan yang tidak aman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *