Nganjuk, tivi7news.com– Sebuah video berdurasi satu menit yang beredar di Facebook mengklaim bahwa bumi akan mengalami kegelapan selama tiga hari, dimulai dari tanggal 3 April 2024. Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa bumi akan melewati sabuk proton, yang menyebabkan tidak adanya cahaya matahari atau bulan di permukaan bumi. Pengunggah video juga menyarankan kepada masyarakat untuk menyediakan stok makanan, air, dan lilin.
Namun, Profesor Riset Astronomi-Astrofisika BRIN, Prof Dr Thomas Djamaluddin MSc, melalui akun Instagram resminya, menegaskan bahwa klaim dalam video tersebut adalah hoaks. “Jelas itu hoaks. Narasi bahwa bumi memasuki sabuk proton tidak dikenal dalam sains,” ujarnya.
Thomas menjelaskan bahwa meskipun bumi pernah mengalami kegelapan total akibat tumpukan asteroid sebesar 10 kilometer sekitar 66 juta tahun yang lalu, saat ini tidak ada ancaman serupa yang dapat menyebabkan kegelapan selama tiga hari. Alasan yang dijelaskan dalam video tersebut tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Dengan demikian, klaim tentang kegelapan selama tiga hari pada April 2024 adalah tidak benar dan merupakan hoaks yang perlu diwaspadai oleh masyarakat.
