NGANJUK, tivi7news.com, – Di masa menjelang Ramadhan, umat Islam seringkali melakukan ziarah kubur sebagai bentuk penghormatan kepada orang-orang yang telah meninggal dunia. Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, ziarah kubur juga mengingatkan kita akan kefanaan hidup dan pentingnya persiapan untuk menghadapi akhirat. Salah satu doa yang biasa dibaca saat ziarah kubur adalah sebagai berikut:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاَحِقُونَ، نَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Latin: As-salamu ‘alaikum ahlad diyar minal mu’minina wal muslimin, wa innā in sya’allāhu bikum lāhiqūn. Nas’alullāha lanā wa lakumul ‘āfiyah.
Arti: “Semoga keselamatan dilimpahkan kepada kalian, wahai penghuni tempat tinggal dari golongan orang-orang yang beriman dan Muslim. Insya Allah kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian.”
Hadist Terkait Ziarah Kubur:
Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
مَا مِنْ رَجُلٍ يَمُرُّ بِقَبْرٍ إِلاَّ غَفَرَ لَهُ مَا مِنْ رَجُلٍ يَمُرُّ بِقَبْرٍ وَيَرْقُدُ عَلَيْهِ إِلاَّ فُتِحَ لَهُ بَابَ السَّمَاءِ إِلَى السَّمَاءِ وَمَا مِنْ يَوْمٍ يَمُرُّ فِيهِ الْعَبْدُ بِمَيِّتٍ إِلاَّ يَقُولُ الْعَبْدُ يَا لَيْتَنِي مَكَانَهُ
Artinya: “Tidaklah seorang lelaki melewati kuburan melainkan dosa-dosanya diampuni. Tidaklah seseorang melewati kuburan dan berbaring di atasnya melainkan pintu langit dibukakan baginya ke langit. Tidaklah sehari berlalu pada seorang hamba yang lewat di samping mayat melainkan hamba itu berkata, ‘Alangkah baiknya jika aku menjadi penggantinya’.” (HR. Tirmidzi)
Ziarah kubur merupakan amalan yang dianjurkan dalam agama Islam sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah meninggal dunia. Selain itu, ziarah kubur juga mengingatkan kita akan pentingnya mempersiapkan diri untuk menghadapi akhirat. Dengan membaca doa ziarah kubur dan mendoakan keselamatan bagi mereka yang telah meninggal, kita berharap dapat memperoleh keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.