Nganjuk, tivi7news.com- Pengurukan lahan yang dilakukan oleh salah satu pabrik di Desa Mlorah, Kecamatan Nganjuk, telah menimbulkan dampak serius yang merugikan warga setempat. Sebelum dilakukan pembangunan pabrik, wilayah tersebut dikenal sebagai area yang relatif aman dari banjir, meskipun curah hujan cukup tinggi. Namun, sejak pengurukan lahan untuk pembangunan pabrik, diduga kawasan tersebut mulai mengalami genangan air, terutama di area GG VI dan GG VII dan SD Mlorah. Masalah banjir yang terjadi kini menjadi sumber keluhan utama bagi warga. Jumat malam, (8/11/2024).
Warga desa menyuarakan keresahan mereka melalui video amatir yang kini tersebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, seorang warga menyampaikan keprihatinannya mengenai dampak negatif yang ditimbulkan oleh pembangunan pabrik.
“Saluran air tertutup, air tersumbat pompa air saya tenggelam, “kata Jimin.
Seperti diketahui hujan terjadi pada Jumat malam, sebelumnya meski kawasan sekitar pabrik pernah mengalami banjir atau tergenang air namun tidak separah tadi malam. Dampak genangan air hingga di halaman sekolah dan area pemukiman warga.
” Kemungkinan penyebab nya gorong -gorong atau saluran air yang menuju ke selatan ada penimbunan,” ujar Sugeng.
Meski kini banjir sudah surut warga berharap ada penanganan saluran air agar tidak tersumbat dan tidak terjadi genangan air atau banjir yang meresahkan warga.