Bangkitkan Pertanian Berkelanjutan, Muhibbin dan Aushaf Luncurkan Program ‘Sapa Petani’ di Nganjuk

bangkitkan Pertanian Berkelanjutan, Muhibbin dan Aushaf Luncurkan Program 'Sapa Petani' di Nganjuk.Foto:tivi7news.com/Meita
banner 468x60

Nganjuk, tivi7news.com – Dalam upaya memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk, Muhammad Muhibbin dan Aushaf Fajr, menggelar program “Sapa Petani” dengan kegiatan perdana di Desa Sonobekel, Kecamatan Tanjunganom. Program ini merupakan lanjutan dari pelatihan pembuatan pupuk organik cair yang telah diinisiasi oleh Aushaf Fajr bersama Bale Kreasi pada Agustus 2024. Tujuannya adalah untuk mendukung praktik pertanian berkelanjutan di wilayah Nganjuk.

 

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Dalam kunjungan tersebut, Muhibbin dan Aushaf membagikan pupuk organik cair yang terbuat dari bahan-bahan alami, termasuk probiotik dekomposer, tetes tebu, dan air cucian beras. Pendekatan ini diyakini tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas tanah serta hasil pertanian. Antusiasme para petani di Desa Sonobekel sangat terlihat saat mereka menerima pupuk organik cair ini, yang diharapkan dapat menjadi solusi alternatif untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka.

 

Aushaf Fajr, calon Wakil Bupati Nganjuk, menyatakan, “Kunjungan ini adalah langkah konkret kami untuk mendukung para petani di Nganjuk, khususnya di Desa Sonobekel, yang menjadi titik awal dari 20 desa yang akan kami kunjungi. Kami ingin memastikan para petani memiliki akses mudah ke pupuk organik yang dapat mereka buat sendiri, sehingga dapat meningkatkan hasil tani sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan.”

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pasangan calon 01 untuk mewujudkan cita-cita mensejahterakan petani di Nganjuk melalui program-program berkelanjutan yang memberikan manfaat langsung. Pupuk organik cair ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan hasil panen dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang lebih mahal. “Kami percaya Nganjuk memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pangan yang unggul,” tambah Muhibbin.

 

Program “Sapa Petani” ini direncanakan akan berlanjut hingga mencakup 20 desa lainnya di Kabupaten Nganjuk, di mana para petani akan mendapatkan dukungan penuh dalam penggunaan pupuk organik cair. Dengan harapan, inisiatif ini dapat mendorong hasil pertanian yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan petani di masa depan.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *