Bahaya Kanker Rahim pada Wanita Muda, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya

Bahaya Kanker Rahim pada Wanita Muda. Foto: Tivi7news/ilustrasi
banner 468x60

Nganjuk, tivi7news.com- Kanker rahim atau kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang menyerang bagian leher rahim pada wanita. Biasanya, penyakit ini lebih sering dialami oleh wanita berusia di atas 30 tahun. Namun, ada juga kasus kanker rahim yang ditemukan pada wanita muda. Faktor-faktor penyebab kanker rahim di usia muda perlu dipahami agar bisa melakukan langkah pencegahan secara tepat.

 

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Berikut adalah beberapa penyebab utama yang dapat meningkatkan risiko kanker rahim pada usia muda:

  1. Infeksi Human Papillomavirus (HPV)

Human papillomavirus (HPV) adalah penyebab utama kanker serviks. Virus ini dapat menyebar melalui hubungan seksual dan jenis kontak kulit lainnya. Ada lebih dari 100 jenis HPV, namun beberapa strain, seperti HPV 16 dan HPV 18, sangat terkait dengan perkembangan kanker serviks. Pada wanita muda yang aktif secara seksual, risiko terpapar HPV meningkat, terutama jika tidak menggunakan perlindungan saat berhubungan.

  1. Hubungan Seksual di Usia Dini

Melakukan hubungan seksual di usia muda dapat meningkatkan risiko infeksi HPV yang lebih lama, sehingga meningkatkan kemungkinan berkembangnya kanker rahim. Semakin dini seseorang aktif secara seksual, semakin besar paparan terhadap infeksi HPV, yang merupakan faktor risiko utama kanker serviks.

  1. Bergonta-Ganti Pasangan Seksual

Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko kanker rahim adalah sering bergonta-ganti pasangan seksual. Hal ini meningkatkan peluang seseorang terinfeksi oleh HPV. Semakin banyak pasangan seksual, semakin tinggi pula risiko terpapar virus yang menyebabkan kanker serviks.

  1. Merokok

Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko kanker serviks, bahkan pada wanita muda. Zat kimia beracun yang terdapat dalam rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan infeksi HPV. Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan perubahan sel pada serviks yang dapat memicu perkembangan kanker.

  1. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah

Wanita dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, baik karena penyakit seperti HIV atau karena penggunaan obat-obatan tertentu, lebih rentan terhadap infeksi HPV dan lebih mungkin mengembangkan kanker serviks. Sistem imun yang lemah tidak mampu melawan infeksi secara efektif, yang dapat menyebabkan perkembangan sel kanker.

  1. Faktor Genetik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik juga dapat berperan dalam risiko kanker serviks. Jika ada riwayat keluarga yang pernah menderita kanker rahim atau kanker lainnya, risiko mengembangkan kanker ini bisa meningkat, bahkan pada usia muda.

  1. Kurangnya Vaksinasi HPV

Vaksin HPV adalah langkah pencegahan penting untuk mengurangi risiko terkena kanker serviks. Vaksin ini paling efektif jika diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual. Kurangnya vaksinasi di kalangan wanita muda dapat meningkatkan risiko terkena infeksi HPV, yang akhirnya dapat menyebabkan kanker rahim.

  1. Kondisi Kesehatan Lainnya

Beberapa kondisi kesehatan lain, seperti radang panggul kronis atau penyakit menular seksual (PMS) yang tidak diobati, juga dapat meningkatkan risiko kanker serviks pada wanita muda. Infeksi atau peradangan kronis dapat menyebabkan perubahan pada sel-sel serviks, yang meningkatkan kemungkinan sel-sel tersebut berkembang menjadi kanker.

 

  • Pencegahan Kanker Rahim di Usia Muda

Meskipun beberapa faktor penyebab kanker rahim tidak dapat dikendalikan, seperti faktor genetik, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker ini, terutama pada usia muda:

 

  1. Vaksinasi HPV – Mendapatkan vaksin HPV sebelum aktif secara seksual sangat efektif dalam mencegah infeksi virus penyebab kanker serviks.

 

  1. Skrining Rutin – Melakukan Pap smear atau tes HPV secara rutin membantu mendeteksi perubahan sel-sel di leher rahim lebih awal, sebelum berkembang menjadi kanker.

 

  1. Hindari Merokok – Berhenti merokok atau tidak merokok sama sekali dapat mengurangi risiko terkena kanker rahim.

 

  1. Menggunakan Kondom – Menggunakan perlindungan selama berhubungan seksual dapat membantu mengurangi risiko terinfeksi HPV dan penyakit menular seksual lainnya.

 

  1. Menjaga Kebersihan Organ Intim – Menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim penting untuk mencegah infeksi yang dapat meningkatkan risiko kanker.

 

Kanker rahim pada usia muda umumnya dipengaruhi oleh infeksi HPV, faktor gaya hidup, dan kondisi kesehatan tertentu. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti vaksinasi, skrining rutin, dan menjaga gaya hidup sehat, risiko terkena kanker serviks dapat dikurangi secara signifikan. Sangat penting bagi wanita muda untuk sadar akan faktor-faktor risiko dan melakukan pencegahan sejak dini agar terhindar dari penyakit ini.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *