Nganjuk, tivi7news.com- Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik jajaran menteri dan pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih untuk periode 2024-2029. Dalam susunan kabinet ini, sebanyak 52 pejabat diangkat, termasuk lima perempuan yang menduduki posisi strategis. Berikut ini adalah profil lima menteri perempuan yang berperan penting dalam kabinet baru ini.
1. Rini Widyantini – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB)
Rini Widyantini menggantikan Azwar Anas sebagai Menpan RB. Ia bukan sosok baru di kementerian tersebut, mengingat peran sebelumnya sebagai Analis Kebijakan di Kementerian PANRB pada tahun 1997. Karier Rini di bidang birokrasi sangat panjang, dengan berbagai posisi seperti Kepala Subbidang Penyusunan Kebijakan Kelembagaan Non Departemen hingga Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana di Kementerian PANRB. Rini, kelahiran Bandung, 29 Mei 1965, menempuh pendidikan di Universitas Padjadjaran sebelum meraih gelar Master of Public Management di The Flinders University of South Australia.
2. Widiyanti Putri Wardhana – Menteri Pariwisata
Presiden Prabowo menunjuk Widiyanti Putri Wardhana sebagai Menteri Pariwisata. Widiyanti dikenal sebagai pengusaha sukses dan berpengaruh di sektor energi dan agrobisnis serta seorang filantropis. Sebelum bergabung dalam kabinet, ia menjabat sebagai Direktur PT Teladan Prima Agro. Wanita ini juga pernah menjabat sebagai Komisaris Emitmen, sebuah posisi yang ia tinggalkan demi fokus pada peran barunya sebagai menteri. Widiyanti adalah putri dari konglomerat Wiwoho Basuki Tjokronegoro dan meraih gelar Bachelor of Science dalam Administrasi Bisnis dari Pepperdine University. Selain itu, ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk sebagai Ketua Yayasan Teladan Utama dan Dewan Pengawas Yayasan Kawula Madani.
3. Arifatul Choiri Fauzi – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Arifatul Choiri Fauzi ditunjuk sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menggantikan Bintang Puspayoga. Sebelum pengangkatannya, Arifatul dikenal sebagai Sekretaris Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU) dan pernah terlibat dalam Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (Infokom MUI). Ia juga aktif di ranah politik, dengan peran sebelumnya sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. Sebagai pemimpin yang berpengalaman di berbagai organisasi, Arifatul telah lama berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan dan masyarakat.
4. Sri Mulyani Indrawati – Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati kembali dipercaya sebagai Menteri Keuangan dalam kabinet ini. Dengan latar belakang sebagai ekonom ternama dan pengalaman menjabat sebagai Managing Director di World Bank, Sri Mulyani menjadi sosok tak tergantikan di bidang ekonomi Indonesia. Ia sebelumnya menjabat Menteri Keuangan dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan menerima berbagai penghargaan internasional, termasuk gelar kehormatan Honoris Causa Doctor of Laws dari Australian National University atas kontribusinya pada pembangunan ekonomi global dan nasional.
5. Meutya Viada Hafid – Menteri Komunikasi dan Digital
Meutya Viada Hafid menorehkan sejarah sebagai perempuan pertama yang menjabat Menteri Komunikasi dan Digital, yang sebelumnya dikenal sebagai Menkominfo. Sebelum terjun ke politik, Meutya dikenal sebagai jurnalis dan pembawa acara berita di Metro TV. Salah satu pengalaman yang mengesankan adalah ketika ia disandera oleh ISIS saat meliput pemilu di Irak, sebelum akhirnya dibebaskan. Kini, Meutya aktif di dunia politik melalui Partai Golkar, di mana ia menjabat sebagai Ketua DPP Golkar dan pernah menjadi Ketua Komisi I DPR.