NGANJUK, tivi7news.com, – Umroh merupakan ibadah sunnah yang dapat dilakukan oleh seluruh umat Muslim yang mampu, termasuk kaum wanita. Berbeda dengan ibadah Haji yang hanya dapat dilaksanakan pada bulan Haji atau bulan Dzulhijjah, Umroh dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun Hijriyah/Masehi asalkan seseorang telah memenuhi syarat-syaratnya.
Tata cara pelaksanaan Umroh antara wanita dan pria memang memiliki perbedaan, oleh karena itu, bagi calon jamaah wanita penting untuk memahami perbedaan tersebut agar terhindar dari kekeliruan.
Bagi wanita muslim yang ingin menjalankan umrah, ada beberapa tata cara yang harus diikuti.
Berikut adalah panduan rinci tentang tata cara umroh untuk wanita:
Sebelum memulai perjalanan, seorang wanita harus berniat untuk melakukan umroh dengan tulus dan ikhlas di hati. Niat ini harus bersifat khusus dan jelas.
- Persiapan Fisik dan Mental
Seorang wanita harus mempersiapkan dirinya secara fisik dan mental untuk perjalanan umroh. Ini termasuk menjaga kesehatan tubuh, berlatih kesabaran, dan mempersiapkan diri secara spiritual.
- Persyaratan Khusus untuk Wanita
Sebelum berangkat, seorang wanita harus memastikan bahwa dia memiliki pendamping mahram yang sah untuk perjalanan umroh. Ini sesuai dengan aturan dalam Islam yang mewajibkan wanita untuk melakukan perjalanan jauh dengan pendamping mahram.
Wanita harus mengenakan pakaian yang sesuai dengan tata cara berpakaian dalam Islam. Ini termasuk memakai pakaian longgar yang menutupi aurat, seperti jilbab atau gamis.
- Ritual Umroh
a. Tawaf
Wanita harus melakukan tujuh putaran tawaf di sekitar Ka’bah, dimulai dari sudut Hijr Ismail.
b. Sai
Setelah tawaf, wanita harus melakukan sai antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
c. Potong atau Rapihkan Rambut
Setelah sai, wanita harus mencukur atau merapikan rambutnya, menandai selesainya ibadah umroh.
- Doa dan Dzikir
Selama perjalanan umroh, wanita harus memperbanyak doa dan dzikir untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon ampunan-Nya.
- Menghormati Tempat Suci
Wanita harus menghormati tempat-tempat suci di Mekah dan Madinah, termasuk tidak melakukan hal-hal yang tidak pantas di sekitar Ka’bah dan Masjid Nabawi.
- Kembali ke Rumah
Setelah menyelesaikan umroh, wanita harus kembali ke rumah dengan hati yang penuh syukur dan niat untuk menjaga kebersihan spiritualnya.
Dengan mengikuti tata cara umroh untuk wanita dengan penuh rasa hormat dan kepatuhan, seorang muslimah dapat mengalami perjalanan spiritual yang mendalam dan bermakna ke tanah suci Islam.