Susunan Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Profil Menteri dan Tantangan Pemerintahan 2024-2029

Susunan Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran Profil Menteri dan Tantangan Pemerintahan 2024-2029. Foto: Tivi7news/ilustrasi.

Nganjuk, tivi7news.com- Pada Minggu malam, 20 Oktober 2024, Indonesia resmi menyaksikan pengumuman susunan kabinet baru yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Istana Kepresidenan, Jakarta. Kabinet yang dinamakan Kabinet Merah Putih ini diisi oleh 48 menteri dan 55 wakil menteri, yang akan memegang tanggung jawab besar dalam menjalankan roda pemerintahan selama periode 2024 hingga 2029.

Pengumuman kabinet tersebut diiringi dengan penyampaian pesan oleh Presiden Prabowo. Di hadapan para pimpinan partai koalisi dan masyarakat, Prabowo menyebutkan bahwa nama Kabinet Merah Putih dipilih sebagai simbol nasionalisme dan persatuan bangsa. Ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk membawa Indonesia lebih maju di bawah kepemimpinan yang solid dan berbasis kebijakan nasional yang kuat.

Bacaan Lainnya

Berikut ini adalah beberapa profil dari menteri-menteri penting yang mengisi Kabinet Merah Putih:

1. Yusril Ihza Mahendra – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan

Yusril Ihza Mahendra, yang lahir di Belitung Timur pada 5 Februari 1956, dikenal luas sebagai ahli hukum tata negara dan tokoh politik yang sarat pengalaman. Sebagai pendiri sekaligus Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) sejak 1998, Yusril telah berkiprah di beberapa kabinet berbeda. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Hukum dan Perundang-undangan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Menteri Sekretaris Negara. Selain karier politiknya, Yusril juga aktif dalam kegiatan akademis sebagai Guru Besar di Universitas Indonesia dan berperan penting dalam organisasi internasional terkait hukum.

2. Airlangga Hartarto – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Tokoh penting lain yang dipercaya dalam kabinet ini adalah Airlangga Hartarto, yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Airlangga lahir di Surabaya pada 1 Oktober 1962, dan dikenal luas sebagai politisi berpengalaman sekaligus mantan Ketua Umum Partai Golkar. Dengan latar belakang pendidikan teknik mesin dari Universitas Gadjah Mada, serta gelar MBA dari Monash University dan doktor honoris causa dari Universitas Gyeongsang, Korea Selatan, Airlangga berperan sentral dalam menentukan arah kebijakan ekonomi nasional, khususnya di era Prabowo-Gibran.

3. Pratikno – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Lahir di Bojonegoro pada 13 Februari 1962, Pratikno adalah seorang akademisi dan mantan Rektor Universitas Gadjah Mada yang kini dipercaya sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Ia dikenal memiliki visi yang kuat dalam membangun manusia Indonesia yang unggul melalui pendidikan dan kebudayaan. Pratikno sebelumnya menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara dalam dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo, dan kini ditugaskan untuk memajukan pembangunan manusia serta kebudayaan di tengah tantangan global.

4. Budi Gunawan – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan

Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan, yang lahir pada 11 Desember 1959, telah lama dikenal sebagai tokoh penting dalam dunia intelijen dan keamanan nasional. Dengan latar belakang sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sejak 2016 dan Wakil Kepala Kepolisian RI, Budi kini dipercaya untuk memimpin koordinasi bidang politik dan keamanan negara. Di luar peran militernya, Budi juga berpengaruh dalam perkembangan olahraga digital sebagai Ketua Umum Pengurus Besar E-Sports Indonesia (PB ESI).

5. Agus Harimurti Yudhoyono – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan

Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, telah meniti karier di bidang militer dan politik. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, termasuk tiga gelar master dari universitas internasional, Agus kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Sebelumnya, ia telah mendirikan The Yudhoyono Institute dan aktif di dunia politik dengan menjabat sebagai Komandan KOGASMA Partai Demokrat.

6. Zulkifli Hasan – Menteri Koordinator Pangan

Zulkifli Hasan, lahir di Lampung pada 17 Mei 1962, adalah politisi senior yang telah lama berkiprah di dunia pemerintahan. Sebelumnya, Zulkifli pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan, Ketua MPR, dan Menteri Perdagangan. Kini, di bawah Kabinet Merah Putih, Zulkifli ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Pangan dengan tanggung jawab besar dalam menjamin ketahanan pangan nasional.

7. Muhaimin Iskandar – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat

Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, telah dikenal luas sebagai tokoh sentral dalam Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI. Sebagai politisi yang memiliki pengalaman panjang dalam pemberdayaan masyarakat, Cak Imin kini dipercaya sebagai Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, dengan tugas utama memperkuat kesejahteraan sosial dan pemberdayaan kelompok-kelompok masyarakat di seluruh Indonesia.

Susunan lengkap menteri dalam kabinet ini merupakan perpaduan antara tokoh-tokoh berpengalaman di berbagai bidang, baik hukum, ekonomi, keamanan, hingga pembangunan sosial. Kabinet Merah Putih diharapkan dapat menjadi motor penggerak kemajuan Indonesia, dengan sinergi antara kebijakan nasional dan kearifan lokal, serta memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

Pos terkait