NGANJUK, tivi7news.com, – Sahur merupakan sebuah tradisi penting dalam agama Islam, yang merupakan waktu di mana umat Muslim mengonsumsi makanan dan minuman sebelum fajar terbit sebagai persiapan untuk menjalani puasa selama bulan ramadhan. Namun, seringkali muncul pertanyaan apakah sahur masih dianggap sah jika dilakukan pada jam 5 pagi. Mari kita telaah hal ini dari perspektif agama Islam.
Apakah Sahur Jam 5 Pagi Masih Dianggap Sah?
Menurut ajaran Islam, sahur adalah sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum memulai puasa. Sahur bertujuan untuk memberikan energi dan kekuatan kepada umat Muslim untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik. Oleh karena itu, sahur sebaiknya dilakukan sebelum terbit fajar, yaitu sebelum adzan Subuh.
Jam 5 pagi seringkali masih merupakan waktu sebelum terbit fajar, tergantung pada musim dan lokasi geografis. Oleh karena itu, secara prinsip, sahur yang dilakukan pada jam 5 pagi masih dianggap sah asalkan dilakukan sebelum adzan Subuh. Namun, penting untuk memastikan bahwa waktu sahur tidak berbenturan dengan waktu terbit fajar yang ditentukan oleh otoritas keagamaan setempat atau perhitungan ilmiah yang akurat.
Hukum Sahur Jam 5 Pagi Menurut Islam
Dalam Islam, tidak ada larangan khusus terhadap sahur pada jam 5 pagi selama dilakukan sebelum adzan Subuh. Sahur pada waktu tersebut tetap dianggap sebagai amalan yang dianjurkan dan diberkahi. Rasulullah SAW sendiri sangat menekankan pentingnya sahur dalam hadistnya.
Secara keseluruhan, sahur pada jam 5 pagi masih dianggap sah dalam Islam selama dilakukan sebelum adzan Subuh. Namun, sebagai umat Muslim, penting untuk memahami bahwa tujuan dari sahur adalah untuk memberikan energi dan kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik. Oleh karena itu, lebih baik untuk melakukan sahur lebih awal jika memungkinkan, untuk memastikan waktu yang cukup untuk makan dan minum sebelum terbit fajar.
