NGANJUK, tivi7news.com, – Tahun 2024 akan menyuguhkan sejumlah fenomena gerhana yang menarik untuk diamati. Dua gerhana Bulan dan dua gerhana Matahari akan menjadi sorotan dalam kalender astronomi. Media Astronomi Indonesia, Langit Selatan, telah mengungkapkan informasi ini dengan jelas. Berikut adalah daftar lengkap fenomena gerhana yang akan terjadi pada tahun 2024:
Gerhana Bulan Penumbra akan menjadi peristiwa pertama dalam tahun 2024. Meski hanya bisa diamati dengan singkat setelah Matahari terbenam di sebagian Indonesia timur, fenomena ini akan memberikan pengalaman yang menarik. Gerhana ini akan dimulai pukul 11.53 WIB dan berakhir pukul 16.32 WIB, dengan puncaknya terjadi pukul 14.13 WIB. Meskipun Bulan tidak sepenuhnya hilang dari pandangan, penurunan kecerahan akan terlihat. Pengamat di Papua dan sebagian Maluku berkesempatan untuk menyaksikan gerhana ini.
- 8 April 2024: Gerhana Matahari Total
Gerhana Matahari Total pada tanggal 8 April 2024 akan menjadi sorotan di Amerika Tengah dan Amerika Utara. Lintasan totalitas gerhana akan dimulai dari Samudera Pasifik dan bergerak menuju Meksiko, Amerika, dan Kanada. Bagi pengamat di sebagian wilayah Amerika Selatan, Amerika Utara, dan sebagian Eropa barat, gerhana Matahari sebagian akan terlihat. Gerhana ini akan dimulai pukul 22.42 WIB dan berakhir pukul 03.52 WIB, dengan puncaknya terjadi pada pukul 01.17 WIB di Meksiko.
Gerhana Bulan Sebagian pada tanggal 18 September 2024 akan dapat diamati di beberapa wilayah di Amerika, Eropa, Afrika, sebagian Asia selatan, dan beberapa bagian lautan. Gerhana ini akan dimulai pukul 07.41 WIB dan berlangsung selama 4 jam 6 menit, dengan fase sebagian saja berlangsung selama 1 jam 2 menit.
Gerhana Matahari Cincin pada tanggal 2-3 Oktober 2024 akan menjadi penutup yang dramatis untuk tahun tersebut. Jalur gerhana Matahari cincin akan melintasi Chile dan Argentina, sementara pengamat di Amerika Selatan, sebagian Amerika Utara, dan beberapa wilayah di lautan Pasifik, Atlantik, serta Antartika akan dapat melihat gerhana sebagian. Peristiwa ini akan dimulai pada tanggal 2 Oktober pukul 22.42 WIB dan berakhir pada pukul 04.47 WIB pada tanggal 3 Oktober, dengan puncaknya terjadi pada pukul 01.45 WIB di lautan Pasifik.
Dengan peristiwa-peristiwa ini, tahun 2024 akan menjadi tahun yang menarik bagi para pengamat langit untuk mengamati gerhana-gernaha yang langka dan spektakuler.