Nganjuk, tivi7news.com– Sholat Istikharah adalah salah satu ibadah dalam Islam yang dilakukan untuk meminta petunjuk dari Allah dalam mengambil keputusan penting, termasuk dalam urusan jodoh. Berikut adalah tata cara melakukan sholat Istikharah:
Niat dalam hati:
“Aku niat sholat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Rakaat Pertama
- Takbiratul Ihram : Angkat tangan sambil mengucapkan “Allahu Akbar”.
- Membaca Doa Iftitah (jika mampu).
- Membaca Surah Al-Fatihah.
- Membaca Surah Pendek : Biasanya dianjurkan membaca Surah Al-Kafirun.
- Ruku’ : Membungkuk dengan tangan di lutut sambil mengucapkan “Subhana rabbiyal ‘azhim” (3 kali).
- I’tidal : Bangkit dari ruku’ sambil mengucapkan “Sami’allahu liman hamidah, Rabbana lakal hamd”.
- Sujud : Sambil mengucapkan “Subhana rabbiyal a’la” (3 kali).
- Duduk di antara dua sujud : Sambil mengucapkan “Rabbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wahdini wa’afini wa’fu anni”.
- Sujud kedua : Sama seperti sujud pertama.
- Berdiri kembali untuk rakaat kedua.
Rakaat Kedua
- Membaca Surah Al-Fatihah :
- Membaca Surah Pendek : Biasanya dianjurkan membaca Surah Al-Ikhlas.
- Ruku’ : Sama seperti rakaat pertama.
- I’tidal : Sama seperti rakaat pertama.
- Sujud : Sama seperti rakaat pertama.
- Duduk di antara dua sujud : Sama seperti rakaat pertama.
- Sujud kedua : Sama seperti sujud pertama.
- Tasyahud akhir : Membaca tahiyat akhir dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
- Salam : Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.
Setelah Sholat
Setelah menyelesaikan sholat, disarankan untuk membaca doa istikharah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي – أَوْ قَالَ: فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ – فَاقْدُرْهُ لِي، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي – أَوْ قَالَ: فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ – فَاصْرِفْهُ عَنِّي، وَاصْرِفْنِي عَنْهُ، وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ، ثُمَّ أَرْضِنِي
Artinya:
“Ya Allah, aku meminta pilihan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, dan aku memohon kekuatan-Mu dengan kekuasaan-Mu, dan aku memohon kepada-Mu dari anugerah-Mu yang agung. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa, sedang aku tidak kuasa. Engkau Maha Tahu, sedang aku tidak tahu. Engkau Maha Mengetahui perkara-perkara yang ghaib. Ya Allah, jika Engkau tahu bahwa perkara ini baik bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku, maka takdirkanlah untukku dan mudahkanlah jalannya. Jika Engkau tahu bahwa perkara ini buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku, maka jauhkanlah perkara itu dariku, dan jauhkanlah aku darinya. Takdirkanlah kebaikan bagiku di mana pun ia berada, kemudian ridhoilah aku dengan keputusan-Mu.”
Menunggu Petunjuk
Setelah melaksanakan sholat dan doa istikharah, dianjurkan untuk tenang dan bersabar menunggu petunjuk dari Allah. Petunjuk bisa datang melalui berbagai cara, seperti perasaan tenang atau yakin terhadap pilihan tertentu, atau bahkan mimpi yang memberi gambaran.
Semoga Allah memberikan petunjuk terbaik bagi Anda dalam menemukan jodoh yang tepat.