Gejala Kanker Ovarium, Mengenal Tanda-tanda Penyakit yang Sering Terabaikan

Gejala Kanker Ovarium, Mengenal Tanda-tanda Penyakit yang Sering Terabaikan. Foto: Tivi7news/ilustrasi.

Nganjuk, tivi7news.com- Kanker ovarium adalah salah satu jenis kanker yang sering menyerang perempuan, terutama mereka yang telah memasuki usia pasca-menopause. Meskipun kanker ini lebih jarang terjadi dibandingkan dengan kanker payudara atau kanker serviks, kanker ovarium memiliki tingkat kematian yang tinggi karena sering kali terlambat terdeteksi. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejalanya sejak dini agar dapat ditangani secara cepat dan tepat.

Mengapa Gejala Kanker Ovarium Sering Terabaikan?

Bacaan Lainnya

Salah satu alasan utama mengapa kanker ovarium sering kali terlambat didiagnosis adalah karena gejalanya yang tidak spesifik dan mirip dengan kondisi kesehatan lain yang lebih umum. Gejala kanker ovarium bisa disalahartikan sebagai gangguan pencernaan atau masalah kesehatan ringan lainnya. Selain itu, gejala tersebut sering kali bersifat samar dan berangsur-angsur, sehingga banyak perempuan yang mengabaikannya.

Gejala Umum Kanker Ovarium

Berikut adalah beberapa gejala umum yang perlu diperhatikan, terutama jika gejala-gejala ini berlangsung terus-menerus atau semakin memburuk:

1. Perut Kembung atau Pembengkakan

Perut yang terasa kembung atau membesar adalah salah satu tanda awal kanker ovarium. Pembengkakan ini bisa terjadi karena penumpukan cairan di rongga perut (ascites) atau karena adanya massa tumor yang berkembang.

2. Nyeri Perut atau Nyeri di Area Panggul

Nyeri yang berkelanjutan di perut bagian bawah atau panggul juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada ovarium. Rasa sakit ini sering kali tidak hilang dengan mudah dan mungkin akan semakin parah seiring waktu.

3. Masalah Pencernaan

Gangguan pencernaan seperti rasa kenyang yang cepat meskipun makan dalam jumlah sedikit, mual, atau perubahan pola buang air besar (sembelit atau diare) juga sering kali dihubungkan dengan kanker ovarium.

4. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab

Jika Anda mengalami penurunan berat badan secara drastis tanpa diet atau olahraga yang signifikan, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang melawan penyakit serius, termasuk kanker ovarium.

5. Sering Buang Air Kecil

Peningkatan frekuensi buang air kecil atau rasa ingin buang air kecil yang mendesak bisa terjadi karena tekanan dari tumor pada kandung kemih. Jika ini terjadi bersamaan dengan gejala lain, penting untuk segera memeriksakan diri.

6. Kelelahan yang Ekstrem

Kelelahan yang tidak wajar dan tidak hilang meskipun sudah beristirahat cukup dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang menghadapi sesuatu yang serius, termasuk kanker.

Faktor Risiko yang Perlu Diperhatikan

Selain mengenali gejala, mengetahui faktor risiko kanker ovarium juga penting. Faktor-faktor risiko ini meliputi usia yang lebih tua (biasanya di atas 50 tahun), riwayat keluarga dengan kanker ovarium atau kanker payudara, mutasi genetik (seperti BRCA1 dan BRCA2), serta penggunaan terapi penggantian hormon dalam jangka panjang.

Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?

Jika Anda mengalami satu atau lebih dari gejala-gejala di atas selama lebih dari beberapa minggu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Meskipun gejala-gejala ini bisa disebabkan oleh kondisi yang lebih ringan, hanya pemeriksaan medis yang dapat memastikan penyebab pastinya. Pemeriksaan dini dan diagnosis yang tepat dapat meningkatkan peluang kesembuhan dari kanker ovarium.

Penanganan Kanker Ovarium

Penanganan kanker ovarium umumnya melibatkan kombinasi operasi dan kemoterapi. Operasi dilakukan untuk mengangkat tumor, dan pada kasus yang lebih lanjut, ovarium, tuba falopi, serta jaringan sekitarnya mungkin perlu diangkat. Setelah operasi, kemoterapi digunakan untuk membunuh sel-sel kanker yang tersisa.

Dalam beberapa kasus, terapi bertarget dan imunoterapi juga dapat digunakan, terutama untuk pasien yang memiliki mutasi genetik tertentu.

Kanker ovarium adalah penyakit yang berbahaya karena gejalanya yang sering kali tidak jelas dan mudah diabaikan. Dengan mengenali gejala-gejala seperti perut kembung, nyeri panggul, masalah pencernaan, dan penurunan berat badan yang tidak normal, kita dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan dini. Deteksi dan penanganan sejak dini adalah kunci untuk meningkatkan peluang kesembuhan dari kanker ovarium. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala-gejala yang mencurigakan.

Pos terkait