Ciri-Ciri Darah Keguguran pada Trimester Pertama Kehamilan

Ciri-Ciri Darah Keguguran pada Trimester Pertama Kehamilan. Foto: Tivi7news/ilustrasi.
banner 468x60

Nganjuk, tivi7news.com- Keguguran merupakan hal yang sangat ditakuti oleh banyak wanita hamil, terutama pada kehamilan muda, yaitu trimester pertama. Keguguran adalah hilangnya janin sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu. Salah satu tanda yang paling sering dikaitkan dengan keguguran adalah munculnya perdarahan. Namun, tidak semua perdarahan pada kehamilan muda berarti keguguran, karena ada beberapa kondisi yang menyebabkan perdarahan tanpa berujung pada keguguran. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memahami ciri-ciri darah yang mungkin menunjukkan keguguran. Berikut adalah beberapa ciri utama yang perlu diperhatikan:

1. Volume Darah yang Banyak

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Pada awalnya, perdarahan yang terjadi mungkin hanya berupa bercak (spotting) yang tampak seperti menstruasi ringan. Namun, jika keguguran benar-benar terjadi, volume darah cenderung bertambah. Darah yang keluar akan lebih deras dibandingkan perdarahan implantasi atau spotting biasa, menyerupai menstruasi berat. Kadang, aliran darah bisa sangat deras sehingga membuat ibu hamil harus sering mengganti pembalut.

2. Warna Darah

Perhatikan warna darah yang keluar. Pada keguguran, darah biasanya berwarna merah terang, menandakan bahwa darah itu baru. Pada kasus lain, darah juga bisa berubah menjadi coklat tua jika sudah lebih lama berada di rahim sebelum akhirnya dikeluarkan. Hal ini berbeda dengan bercak implantasi yang biasanya lebih berwarna merah muda atau coklat muda dan berlangsung singkat.

3. Kehadiran Gumpalan atau Jaringan

Salah satu ciri khas keguguran adalah keluarnya gumpalan darah atau jaringan dari rahim. Gumpalan ini bisa berupa darah yang membeku atau bahkan jaringan janin atau plasenta. Jaringan ini biasanya berwarna abu-abu atau putih dan bisa disertai dengan darah. Jika ibu hamil melihat adanya jaringan yang keluar bersama darah, sebaiknya segera menghubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

4. Darah Disertai dengan Kram Perut yang Parah

Perdarahan yang diakibatkan keguguran sering kali disertai dengan kram perut yang intens. Kram ini biasanya terasa di bagian bawah perut dan sering kali lebih kuat daripada nyeri haid biasa. Kram ini disebabkan oleh kontraksi rahim yang berusaha mengeluarkan jaringan janin. Nyeri ini bisa bersifat intermiten (datang dan pergi) atau berlanjut hingga beberapa waktu.

5. Darah Berbau Tidak Sedap

Meskipun tidak selalu terjadi, darah yang keluar saat keguguran bisa berbau tidak sedap. Bau ini bisa menjadi tanda adanya infeksi yang mungkin terjadi bersamaan dengan keguguran. Jika ibu hamil mengalami perdarahan dengan bau yang tidak biasa, disarankan untuk segera mencari pertolongan medis karena infeksi pada rahim bisa berbahaya.

6. Perdarahan yang Berkepanjangan

Biasanya, jika perdarahan berlangsung selama lebih dari beberapa hari dengan volume yang cukup banyak, ini bisa menjadi tanda bahwa keguguran sedang terjadi. Berbeda dengan spotting implantasi yang hanya berlangsung beberapa jam atau hari, keguguran umumnya diikuti dengan perdarahan yang berlangsung lebih lama dan tidak kunjung berhenti.

Tindakan yang Harus Dilakukan

Jika ibu hamil mengalami perdarahan dengan ciri-ciri di atas, segera periksakan diri ke dokter kandungan atau bidan. Pemeriksaan ultrasonografi (USG) dan tes darah akan membantu dokter menentukan apakah kehamilan masih berlangsung dengan baik atau jika ada komplikasi seperti keguguran. Jika keguguran benar-benar terjadi, dokter akan memberikan opsi penanganan yang sesuai, seperti obat untuk membantu mengeluarkan jaringan yang tersisa atau prosedur kuret jika diperlukan.

Munculnya perdarahan pada awal kehamilan memang bisa sangat mengkhawatirkan, namun tidak semua perdarahan berarti keguguran. Perhatikan ciri-ciri perdarahan seperti volume darah, warna, adanya gumpalan atau jaringan, serta nyeri yang menyertainya. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Mengenali gejala dan bertindak cepat bisa membantu memastikan kesehatan ibu dan kehamilan.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *