NGANJUK, tivi7news.com, – Saat melakukan perjalanan dengan pesawat, anda pasti akan diminta untuk naik atau boarding dari sisi sebelah kiri. Pernahkah anda bertanya-tanya mengapa pintu pesawat selalu berada di sisi kiri, bukan kanan? Ternyata, ini adalah alasan di baliknya.
Dilansir dari The Sun, Andrew Stagg, seorang pilot komersial di Amerika, menjelaskan bahwa hal ini dilakukan untuk memisahkan aktivitas penumpang dengan aktivitas kru di luar pesawat.
Seperti yang diketahui, selain mengangkut penumpang, pesawat juga membawa barang-barang milik penumpang yang tidak boleh masuk ke dalam kabin. Untuk menghindari gangguan terhadap pekerjaan kru, pintu pesawat diletakkan di sisi kiri, sedangkan bagasi ditempatkan di sisi kanan.
Selain itu, sisi kiri pesawat dianggap lebih aman untuk penggunaan garbarata karena bagian kanan sering kali membutuhkan perbaikan.
Ini juga menjadi alasan mengapa pilot duduk di sisi kiri dan co-pilot di sisi kanan. Hal ini membantu pilot dalam mengontrol kedekatan sayap dengan terminal bandara.
Selain itu, kursi kapten (atau pilot tunggal) berada di sisi kiri pesawat. Sehingga, penempatan pintu di sisi kiri memudahkan pilot untuk melihat izin terbang dari gedung terminal saat pintu sudah tertutup sepenuhnya,” tulis Stagg di situs Quora.
Tidak hanya itu, Stagg juga menyebutkan alasan historis mengapa penumpang selalu boarding dari sisi sebelah kiri. Ini mengikuti tradisi transportasi dari masa lalu.
Penumpang yang boarding dari sisi kiri mengikuti aturan kapal layar, di mana kemudi berada di sisi kanan dan penumpang harus naik dari sisi kiri saat berada di pelabuhan. Sebagian besar perancang pesawat menerapkan aturan yang sama.
Namun, apakah pintu pesawat akan selalu berada di sisi kiri? Jawabannya tidak. Stagg menjelaskan bahwa pada pesawat kecil dengan dua tempat duduk, anda mungkin akan naik atau turun dari sisi lain. Namun, kebanyakan pesawat besar akan memiliki pintu boarding di sisi kiri.