Nganjuk, tivi7news.com– Kratom, atau mitragyna speciosa, adalah pohon tropis yang berasal dari Asia Tenggara, khususnya ditemukan di Thailand, Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Papua Nugini. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Rubiaceae, yang juga mencakup tanaman kopi.
Daun kratom telah lama digunakan oleh masyarakat lokal sebagai obat tradisional. Biasanya, daun ini dikeringkan dan diseduh seperti teh, atau digunakan dalam bentuk bubuk dan kapsul. Daun kratom mengandung senyawa alkaloid utama seperti mitragynine dan 7-hydroxymitragynine. Senyawa ini memberikan efek farmakologis yang bervariasi, mulai dari stimulasi ringan pada dosis rendah hingga efek sedatif pada dosis tinggi.
Namun, apa sebenarnya manfaat dan efek samping dari tanaman kratom ini?
Manfaat Daun Kratom
- Mengatasi Rasa Sakit : Daun kratom telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi rasa sakit. Kandungan alkaloid seperti mitragynine dan 7-hydroxymitragynine bekerja dengan cara berinteraksi dengan reseptor opioid di otak, yang dapat mengurangi sensasi nyeri.
- Mengurangi Kecemasan dan Depresi : Beberapa pengguna kratom melaporkan bahwa konsumsi daun ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan depresi. Efek relaksasi yang dihasilkan oleh kratom dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan suasana hati.
- Meningkatkan Energi : Pada dosis rendah, kratom dapat memberikan efek stimulan yang dapat meningkatkan energi dan fokus. Hal ini membuatnya populer di kalangan pekerja manual di Asia Tenggara yang menggunakannya untuk meningkatkan produktivitas.
- Membantu Mengatasi Gejala Putus Obat : Kratom telah digunakan untuk membantu mengatasi gejala putus obat pada pecandu opioid. Efeknya yang mirip dengan opioid namun lebih ringan dapat membantu mengurangi gejala penarikan dan memberikan jalan untuk pemulihan.
Efek Samping Daun Kratom
- Mual dan Muntah : Salah satu efek samping yang paling umum dari penggunaan kratom adalah mual dan muntah, terutama pada dosis tinggi.
- Konstipasi : Penggunaan kratom secara teratur dapat menyebabkan konstipasi, mirip dengan efek samping penggunaan opioid lainnya.
- Pusing dan Sakit Kepala : Beberapa pengguna melaporkan mengalami pusing dan sakit kepala setelah mengonsumsi kratom, terutama jika digunakan dalam dosis yang lebih tinggi.
- Ketergantungan dan Penarikan : Meskipun kratom digunakan untuk membantu mengatasi kecanduan opioid, penggunaan yang berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan ketergantungan. Gejala penarikan kratom dapat mencakup kecemasan, iritabilitas, dan gangguan tidur.
- Efek Psikologis Negatif : Penggunaan kratom dalam jangka panjang dan dosis tinggi dapat menyebabkan efek psikologis negatif seperti paranoia, halusinasi, dan kebingungan.
Kratom memiliki berbagai manfaat potensial untuk kesehatan, terutama dalam mengatasi rasa sakit, kecemasan, depresi, dan gejala putus obat. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan kratom juga memiliki risiko efek samping dan potensi ketergantungan. Oleh karena itu, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya di bawah pengawasan medis
