“Ini masih 80 persen dan 100 persennya nanti akan dilengkapi dengan sarana prasarana lainnya, termasuk mungkin akan dibangun taman kupu-kupu yang dapat dikolaborasikan dengan edukasi pendidikan IPA bagi anak-anak SD dan TK yang berkunjung ke sini,” ujarnya.
Selain itu, Nur Solekan juga mengungkapkan bahwa pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sudah dimulai di beberapa lokasi kecamatan lain.
“Beberapa waktu yang lalu, taman di Baron sudah diresmikan. Tahun ini akan ada kegiatan-kegiatan lain, termasuk pembuatan RTH baru atau taman baru, yang akan dikembangkan di Kertosono, Warujayeng, Kemudian Berbek, maupun kecamatan lainnya,” jelasnya.
Dengan demikian, Kabupaten Nganjuk menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan dan keterampilan serta menjaga kelestarian lingkungan melalui inisiatif seperti Taman Edukasi BISA dan pengembangan RTH.