NGANJUK, tivi7news.com – Mendekati pemilihan umum yang akan segera dilaksanakan, upaya untuk mendorong partisipasi Generasi Z sebagai kelompok pemilih muda yang memiliki potensi besar untuk memengaruhi hasil pemilihan terus dilakukan secara intensif. Aktivis politik, organisasi pemuda, dan tokoh publik telah bergabung untuk meningkatkan kesadaran dan motivasi generasi ini agar menggunakan hak pilih mereka.
Salah satu langkah yang diambil adalah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk, yang akan membagikan Nasi Ayam Geprek gratis kepada Generasi Z untuk merangsang mereka menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024 yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari mendatang.
Nasi Ayam Geprek ini akan tersedia bagi kalangan muda setelah mereka mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan menunjukkan bekas tinta di jari dan kartu identitas atau KTP.
Sebanyak 5000 porsi, yang terdiri dari paket ayam dengan teh manis, akan disediakan oleh KPU Nganjuk bekerja sama dengan gerai ayam geprek SAI.
Generasi milenial yang telah menggunakan hak pilihnya dapat mendatangi gerai SAI yang tersebar di seluruh Kota Nganjuk, antara lain di Kecamatan Nganjuk, Kecamatan Berbek, Kecamatan Warujayeng, dan Kecamatan Kertosono.
Ketua KPU Nganjuk, Pujiono, menjelaskan bahwa program bagi ayam geprek gratis ini diselenggarakan untuk mendorong pemilih usia 17 hingga 25 tahun agar menggunakan hak pilihnya dan tidak golput.
“Dengan langkah ini, kami berharap dapat merangsang generasi muda untuk menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi TPS yang telah ditentukan di wilayah masing-masing,” ujar Pujiono.
Dalam era di mana informasi mudah diakses melalui media sosial, Generasi Z telah menunjukkan minat yang tinggi dalam isu-isu politik dan sosial. Mereka aktif dalam berbagi informasi, mengajukan pertanyaan, dan menyuarakan pendapat mereka tentang berbagai masalah, termasuk lingkungan dan hak-hak sosial.
Dengan semangat yang berkobar dan motivasi yang terus bertumbuh, harapan adalah bahwa generasi muda ini akan meningkatkan tingkat partisipasi mereka dalam pemilihan umum mendatang, memberikan suara mereka untuk isu-isu yang mereka pedulikan, dan merumuskan arah politik yang lebih inklusif dan progresif.