Kegelisahan Petani Melon di Kepuhtelu Desa Balongrejo, Cuaca Tak Menentu Ancam Hasil Panen

Kegelisahan Petani Melon di Kepuhtelu Desa Balongrejo, Cuaca Tak Menentu Ancam Hasil Panen. Foto : tivi7news.com/Rendi

Nganjuk tivi7news.comPetani melon di wilayah Kepuhtelu Desa Balongrejo Kecamatan Bagor Nganjuk diliputi kegelisahan menyusul cuaca yang tidak menentu belakangan ini. Para petani mengeluhkan bahwa perubahan cuaca tersebut telah mengganggu siklus pertumbuhan melon dan berpotensi merusak hasil panen mereka. Sabtu (17/2/2024)

 

Samidi petani melon mengatakan kelabilan suhu yang tidak terduga dan pola hujan yang tidak teratur telah menimbulkan ketidakpastian terhadap hasil panen tahun ini. Keadaan ini berbeda dengan tahun kemarin dengan cuaca yang baik sehinggah hasil panen pun bagus.

 

” Biaya menanam melon sendiri hitungan perbatang, harga per batang yakni Rp1.500 hingga Rp2.000, untuk lahan melon yang saya tanami ini kira kira ada 10 ribu batang. Untuk hasil panennya sendiri lebih bagus tahun kemarin dibandingkan tahun ini,” ungkap Samidi.

 

Samidi menambahkan dengan cuaca yang tidak menentu seperti ini mempengaruhi hasil buah yang tidak sempurna. Tahun ini hasil panen hanya sekitar 2 Ton, jika dibandingkan tahun lalu masih lebih banyak tahun lalu. Krena pengaruh dari cuaca mengkibatkan hasil panen yang tidak maksimal.

 

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak ekonomi yang dapat dirasakan oleh komunitas petani melon dalam waktu dekat. Meskipun demikian, mereka tetap berharap untuk menemukan solusi dan strategi terbaik dalam menghadapi tantangan ini demi menjaga keberlanjutan usaha pertanian mereka.

 

Pos terkait