Harga Beras di Pasar Wage Nganjuk Mulai Stabil Ini Penyebabnya

Harga Beras di Pasar Wage Nganjuk Mulai Stabil Ini Penyebabnya. foto:tivi7news.com/Rendi

Nganjuk,tivi7news.comHarga beras di Pasar Wage Nganjuk mulai menunjukan kestabilan harga.Meski hanya mengalami penurunan sedikit dan belum kembali ke harga normal namun daya beli masyarakat masih tinggi karena merupakan bahan pokok.

 

Bacaan Lainnya

Dari pantauan tivi7news.com di Pasar Wage Nganjuk harga beras premium dan medium sudah mulai turun Rp 200 per kilogram. Salah satu pedagang Yunanik mengatakan beras paling murah saat ini Rp 13.800 untuk jenis Serang.

 

“Harga beras Rp 13.800 untuk serang, Rp 14.500 untuk beras bramo, sementara untuk beras Bulog Rp 55.00 per bungkus atau Rp 11.000 per kilogramnya,”ujar Yunanik.

 

Ia menerangkan kenaikan harga beras mulai terjadi sejak satu bulan yang lalu dan kemudian mulai turun tiga hari ini sekitar Rp 200 per kilogramnya. Kemungkinan karena adanya beras SPHP dan mungkin sebentar lagi petani akan memasuki masa panen.

 

“Setelah datangnya beras Bulog harga mulai stabil, konsumen kalau ada beras Bulog juga banyak peminatnya jika tidak ada ya beras biasa,”imbuh Yunanik.

 

Seperti diketahui Pemerintah meluncurkan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras yang dilaksanakan Badan Pangan Nasional bersama Perum Bulog yang terus dilanjutkan sepanjang tahun 2024. Hal ini dilakukan sesuai instruksi Presiden untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras .

 

Beras SPHP diperuntukan untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga. Sementara penyaluran bantuan pangan beras diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu.

Pos terkait