NGANJUK ,tivi7news.com, -Madiun adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Meskipun tidak sepopuler kota-kota besar lainnya di Jawa Timur seperti Surabaya atau Malang, Madiun memiliki sejarah yang kaya dan beberapa tempat wisata bersejarah yang menarik, antara lain:
1.Masjid Kuno Kuncen
Terletak di kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Masjid Kuno Kuncen adalah sebuah bangunan bersejarah dengan arsitektur joglo yang megah. Diperkirakan dibangun pada akhir abad ke-16 dengan nama awal Masjid Nurhidayatulloh, masjid ini juga menjadi tempat makam beberapa Bupati Madiun terdahulu. Kombinasi antara keindahan alam dan warisan budaya menjadikan Masjid Kuno Kuncen sebagai salah satu ikon bersejarah Kota Madiun.
2.Masjid Kuno Taman
Merupakan peninggalan sejarah di Kota Madiun yang terletak di Jalan Asahan, Kecamatan Taman. Bangunan utamanya, yang didirikan pada tahun 1754 oleh Kyai Ageng Misbach atau dikenal sebagai Masjid Donopuro, masih utuh hingga saat ini. Keasrian alam dan kehijauan sekitar menjadikan Masjid Kuno Taman sebagai destinasi bersejarah yang menarik.
3.Balaikota Madiun
Bangunan bergaya arsitektur kolonial ini, didirikan sekitar tahun 1928 pada masa penjajahan Belanda, menampilkan kecantikan dan keindahan yang menakjubkan. Bangunan ini menjadi ikon utama di kawasan Pahlawan Street Centre dengan gaya Nieuwe Bouwen yang dipadukan dengan karakteristik arsitektur lokal.
4.Gereja Santo Cornelius
Merupakan salah satu ikon di kawasan Pahlawan Street Centre, gereja ini diprediksikan dibangun sekitar tahun 1899 dan masih menjadi rumah ibadah bagi umat Katolik di Kota Madiun.
5.Gedung Bakorwil Madiun
Bangunan peninggalan Belanda ini, dengan gaya arsitektur Indische Empire, berdiri sejak abad ke-19 dan difungsikan sebagai kompleks kantor Badan Koordinator Wilayah di Madiun yang dikelola oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur.
6.Rumah Kapitan Cina
Merupakan salah satu dari dua bangunan tua yang tersisa di Indonesia, terletak di depan Alun-Alun Kota Madiun. Bangunan ini dulu merupakan kediaman Kapten Njoo Swie Lian, seorang pemimpin etnis Tionghoa di Kota Madiun, dan kini telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
- Klenteng Hwi Ing Kiong
Klenteng ini, yang mulai dibangun pada tahun 1818, menampilkan nuansa Tionghoa yang kental dengan ornamen-ornamen merah dan keramik khas Belanda. Bangunan ini memiliki nilai sejarah yang tinggi bagi warga Kota Madiun.
8.Kompleks Pabrik Gula Rejo Agung
Pabrik Gula Rejo Agung, didirikan sejak tahun 1894, dahulu merupakan pabrik gula terbesar di Madiun dengan kapasitas produksi yang mencapai 6000 TCD. Meskipun terkesan sedikit menyeramkan, kompleks ini kini menjadi tempat yang cocok untuk mengabadikan momen bersama.