Perbedaan Sholat Ghoib dan Sholat Jenazah, Tata Cara, Hukum, dan Situasi Pelaksanaan

Perbedaan Sholat Ghoib dan Sholat Jenazah.Foto:tivi7news.com/ilustrasi

Nganjuk, tivi7news.comSholat jenazah dan sholat ghoib adalah dua ritual penting dalam Islam yang dilakukan untuk menghormati dan mendoakan orang yang telah meninggal dunia. Meskipun keduanya bertujuan untuk berdoa bagi orang yang telah wafat, terdapat perbedaan mendasar dalam pelaksanaan dan situasi di mana masing-masing sholat ini dilakukan. Artikel ini akan menguraikan perbedaan antara sholat ghoib dan sholat jenazah dari berbagai aspek, termasuk tata cara, hukum, dan situasi pelaksanaannya.

 

Bacaan Lainnya

Definisi Sholat Jenazah

Sholat jenazah adalah sholat yang dilakukan oleh umat Islam untuk mendoakan orang yang telah meninggal dunia. Sholat ini dilakukan di hadapan jenazah yang hadir, biasanya sebelum jenazah dikebumikan. Sholat jenazah memiliki hukum fardu kifayah, yang berarti wajib dilakukan oleh sebagian umat Islam. Jika tidak ada satu pun yang melaksanakannya, seluruh komunitas akan menanggung dosa, namun jika sudah ada yang melakukannya, kewajiban tersebut gugur bagi yang lainnya.

 

Tata Cara Sholat Jenazah

Sholat jenazah dilakukan dengan cara berdiri dan tanpa rukuk serta sujud. Berikut adalah tata cara pelaksanaan sholat jenazah:

  1. Niat: Menyatakan niat dalam hati untuk melaksanakan sholat jenazah.
  2. Takbir Pertama: Membaca takbir pertama dan dilanjutkan dengan membaca Surah Al-Fatihah.
  3. Takbir Kedua: Membaca takbir kedua dan kemudian membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW.
  4. Takbir Ketiga: Membaca takbir ketiga dan berdoa untuk jenazah, memohonkan ampunan dan rahmat Allah SWT bagi almarhum/almarhumah.
  5. Takbir Keempat: Membaca takbir keempat dan berdoa untuk keselamatan semua kaum muslimin yang hidup dan yang telah wafat.
  6. Salam: Mengakhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.

 

Definisi Sholat Ghoib

Sholat ghoib adalah sholat jenazah yang dilakukan ketika jenazah tidak berada di tempat, biasanya karena jenazah berada di lokasi yang jauh atau tidak dapat dihadirkan. Sholat ghoib memiliki tujuan yang sama dengan sholat jenazah, yaitu mendoakan orang yang telah meninggal dunia. Hukum sholat ghoib sama dengan sholat jenazah, yakni fardu kifayah.

 

Tata Cara Sholat Ghoib

Tata cara sholat ghoib hampir sama dengan sholat jenazah, dengan perbedaan utama bahwa jenazah tidak hadir di hadapan jamaah. Berikut langkah-langkah pelaksanaannya:

  1. Niat: Menyatakan niat dalam hati untuk melaksanakan sholat ghoib.
  2. Takbir Pertama: Membaca takbir pertama dan membaca Surah Al-Fatihah.
  3. Takbir Kedua: Membaca takbir kedua dan kemudian membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW.
  4. Takbir Ketiga: Membaca takbir ketiga dan berdoa untuk jenazah.
  5. Takbir Keempat: Membaca takbir keempat dan berdoa untuk keselamatan seluruh umat muslim.
  6. Salam: Mengakhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.

 

Situasi Pelaksanaan

Perbedaan utama antara sholat jenazah dan sholat ghoib terletak pada situasi pelaksanaannya. Sholat jenazah dilakukan ketika jenazah berada di hadapan jamaah. Sholat ini biasanya dilakukan di masjid, rumah duka, atau di tempat pemakaman sebelum jenazah dikebumikan. Sementara itu, sholat ghoib dilakukan ketika jenazah tidak bisa dihadirkan di hadapan jamaah, misalnya karena jenazah berada di tempat yang sangat jauh atau telah dikuburkan di tempat lain.

 

Hukum dan Pendapat Ulama

Hukum pelaksanaan sholat jenazah dan sholat ghoib adalah fardu kifayah. Namun, terdapat beberapa perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai pelaksanaan sholat ghoib. Sebagian ulama membolehkan sholat ghoib hanya jika jenazah berada di tempat yang jauh dan tidak ada orang yang melaksanakan sholat jenazah di tempat jenazah tersebut. Sedangkan sebagian ulama lainnya membolehkan sholat ghoib secara umum, terlepas dari apakah jenazah telah disholatkan di tempat lain atau belum.

 

Sholat jenazah dan sholat ghoib adalah dua bentuk ibadah yang penting dalam Islam untuk mendoakan orang yang telah meninggal dunia. Meskipun memiliki tujuan yang sama, keduanya memiliki perbedaan dalam hal pelaksanaan dan situasi. Sholat jenazah dilakukan di hadapan jenazah, sedangkan sholat ghoib dilakukan ketika jenazah tidak bisa dihadirkan. Keduanya memiliki hukum fardu kifayah dan tata cara yang hampir serupa. Memahami perbedaan ini penting bagi umat Islam agar dapat melaksanakan ibadah dengan benar sesuai dengan situasi yang ada.

Pos terkait