Nganjuk, tivi7news.com– Sholat Ghoib adalah sholat yang dilaksanakan untuk mendoakan jenazah yang berada jauh dari tempat kita berada. Sholat ini merupakan bentuk penghormatan terakhir dan permohonan ampunan kepada Allah untuk jenazah tersebut.
Niat adalah komponen utama sebelum melaksanakan sholat. Niat sholat ghoib dilakukan dalam hati dengan menyebutkan siapa yang akan didoakan. Berikut contoh niat sholat ghoib:
“Ushalli ‘ala al-ghaibi arba’a raka’atin lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku berniat sholat ghoib empat rakaat karena Allah Ta’ala.”
Tata cara pelaksanaan sholat ghoib pada dasarnya sama dengan sholat jenazah biasa, hanya saja jenazah tidak berada di hadapan kita. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Takbiratul Ihram: Membaca niat di dalam hati lalu mengucapkan “Allahu Akbar” dan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga.
- Takbir Pertama: Setelah takbir, membaca surat Al-Fatihah.
- Takbir Kedua: Mengucapkan “Allahu Akbar” tanpa mengangkat tangan, lalu membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW:
“Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim. Innaka hamidun majid.”
Artinya: “Ya Allah, berikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau memberikan shalawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
- Takbir Ketiga: Mengucapkan “Allahu Akbar” tanpa mengangkat tangan, lalu membaca doa untuk jenazah. Berikut adalah contoh doanya:
“Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu.”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkanlah dia dan maafkanlah dia.”
- Takbir Keempat: Mengucapkan “Allahu Akbar” tanpa mengangkat tangan, lalu membaca doa berikut ini:
“Allahumma la tahrimna ajrahu wa la taftinna ba’dahu, waghfir lana wa lahu.”
Artinya: “Ya Allah, janganlah Engkau menghalangi kami dari pahalanya dan janganlah Engkau menguji kami setelahnya, dan ampunilah kami serta dia.”
Hadist Tentang Sholat Ghoib
Hadist yang mendasari pelaksanaan sholat ghoib adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah:
“Bahwa Nabi SAW mengumumkan kematian Raja Najasyi pada hari kematiannya, kemudian beliau keluar ke lapangan dan menshalatkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan melakukan sholat ghoib, kita ikut mendoakan jenazah yang berada jauh dari kita agar Allah mengampuni dosa-dosanya dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya.